Minggu, 03 Januari 2021

TAMAN BUMI GLOBAL (GEOPARK) GUNUNG BATUR

Gunung Batur ini bukan hanya sekedar gunung biasa melainkan gunung yang juga memiliki sejarah mengagumkan. Gunung Agung juga sering disebut sebagai “ibu” dari Gunung Agung, sebuah gunung yang memang terkenal di Bali. Mengapa Gunung Batur disebut memiliki sejarah dan posisi yang istimewa? Dapatkan jawabannya dibawah ini.


Video Indahnya Kaldera Sisa Letusan Gunung Batur 30.000 Tahun yang Lalu



Gambar Kaldera Gunung Batur, Bali

Sejarah Gunung Batur di Kintamani Bangli, Bali

Sejarah Secara Geologi

Menurut data yang ditulis oleh Kementerian ESDM, Gunung Batur memiliki sejarah geografi yang panjang. Sebelum terbentuk menjadi gunung yang seperti dilihat sekarang ini maka didahului dengan kisah sejarah Gunung Agung purba.

Kalau melihat dari sisa-sisa yang ada pada lerengnya maka bisa dipastikan bahwa Gunung Agung purba memiliki ketinggian yang luar biasa bahkan jauh melebihi Gunung Agung. Selain tinggi, Gunung Agung di masa dahulu juga memiliki ukuran yang sangat besar.

Pembentukan Kaldera

Salah satu hal yang istimewa pada Gunung Batur adalah pada kalderanya. Kalau Anda pernah mengunjungi Danau Batur maka Anda akan bisa melihat lereng dan kaldera Gunung Batur yang berwarna hitam mirip dengan arang. Kaldera Gunung Batur kemudian membentuk danau yang kemudian terkenal dengan sebutan Danau Batur.


Gambar Gunung Batur dengan kawah, kaldera, dan danau Baturnya


Ada beberapa tahap yang terjadi dalam pembentukan kaldera Gunung Batur hingga masa sekarang ini, yaitu :

▪ Kaldera pertama yang terjadi pada 29 abad yang lalu yang kemudian membentuk Undak Kintamani

▪ Kaldera kedua yang adalah kaldera dalam yang berada di antara Undak Kintamani dan Gunung Abang.

▪ Di dasar kaldera kedua itulah kemudian muncul dan terbentuk Gunung Batur yang dikenal hingga sekarang.


Gambar Gunung Batur

Sejarah Letusan yang Pernah Terjadi di Gunung Batur

Letusan Pertama (1840)

Ciri khas dari letusan Gunung Batur adalah semi vulkanik yang sekali meletus bisa berlangsung dalam beberapa bulan. Sejarah mencatat bahwa letusan pertama dari Gunung Batur terjadi pada tahun 1840 dan menghasilkan kawah utama yang ada di puncak gunung tersebut.

Letusan-letusan Berikutnya

Setelah terjadinya letusan pertama pada tahun 1840 maka sejarah Gunung Batur masih berlanjut dengan adanya letusan-letusan berikutnya. Beberapa letusan besar yang pernah terjadi di Gunung Batur antara lain adalah :

▪ 1821 merupakan kejadian letusan yang kedua dari Gunung Batur dan kejadiannya adalah pada kawah utama yang terbentuk akibat letusan pertama.

▪1849 masih dari kawah yang pertama terjadi letusan cukup besar yang menghasilkan lava yang mengalir ke arah selatan atau ke arah Danau Batur.

▪ 1888 terjadi letusan keempat yang juga menghasilkan lava yang mengalir ke arah tenggara menuju tepi Danau Batur.

▪ 1897 terjadi letusan berikutnya namun tidak terlalu besar dan tidak berdampak apapun.

▪ 1904 terjadi letusan di lereng sebelah barat gunung dan menghasilkan aliran lava kembali.

▪ 1905 letusan kembali terjadi dari 3 titik yang berbeda yang kemudian membentuk 3 kawah yang baru yaitu Kawah Batur 1, 2 dan 3.

▪ Kemudian setelah itu Gunung Batur beberapa kali meletus dengan masa letusan bisa mencapai 1 bulan yang menghasilkan 2 kawah baru yaitu Kawah 98 dan Kawah 99 yang diambil dari tahun terjadinya letusan yaitu 1998.

Ditetapkan Sebagai Geopark Oleh PBB

Arti Geopark

Karena karakternya yang unik dan sejarahnya yang tela berlangsung sejak beberapa abad yang silam maka PBB melalui Unesco telah menetapkan Gunung Batur sebagai salah satu geopark di dunia. Bahkan Gunung Batur ini menjadi geopark pertama yang ada di Indonesia. Penetapannya sendiri telah berlangsung pada bulan September 2012 yang lalu yang bertempat di Portugal.

Apakah sebenarnya yang disebut dengan geopark tersebut? Geopark atau bisa disebut dengan istilah taman bumi merupakan sebuah situs warisan geologi dengan nilai ekologi dan budaya.

Geopark ini akan berfungsi sebagai sarana edukasi, bidang geologi dan juga akan menjadi daerah konservasi. Gunung Batur dianggap memenuhi persyaratan tersebut sehingga Unesco menjadikannya sebagai geopark disamping 91 situs lainnya yang tersebar di 27 negara di seluruh dunia.

Batur Global Geopark

Gunung Batur yang memiliki letak di daerah cincin api menjadi salah satu gunung teraktif di dunia. Sehingga tidaklah mengherankan jika gunung tersebut cukup sering mengalami letusan. Keistimewaan Gunung Batur adalah kawah dan kalderanya yang indah dan unik.

Tepat di tengah Gunung Batur ada Danau Batur yang jika dilihat dari atas landscape-nya berbentuk bulan sabit. Serta warna airnya yang bisa berubah karena kaldera di dasarnya.


Gambar Daerah Geopark Batur

Kompleks Candi Gunung Kawi di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (8/10/2011), dibangun pada abad ke-11 di daerah aliran Sungai Pakerisan. Candi ini dipahat pada tebing batuan vulkanik hasil letusan Gunung Batur dan difungsikan sebagai tempat pemujaan dan petirtan. Candi ini menunjukkan bahwa lanskap alam dan budaya Bali sangat dipengaruhi oleh letusan gunung api.


Gambar Kompleks Candi Gunung Kawi


Gambar Panorama Danau Batur dan Gunung Batur dilihat dari puncak Kaldera Batur atau disebut juga “double view” di Desa Hulun Danu, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, 17 Agustus 2015.


Gambar Panorama Danau Batur

Letusan Gunung Batur, Kabupaten Bangli, Bali, yang menghasilkan kawah 10 km x 12 km yang disebut kaldera karena membantuk kawah lebih dari 2 km. Kaldera Batur berbentuk lonjong meletus dahsyat 33.000 tahun lalu. Material vulkanologiknya melaju hingga ke Tanah Lot, Kabupaten Badung sekitar 7 km arah barat daya dari Batur, 23 September 2018.


Gambar Hasil Letusan Gunung Batur Bali

Bongkahan batu yang merupakan hasil pembekuan lahar Gunung Batur terlihat di sepanjang lembah gunung yang berbatasan langsung dengan Danau Batur. Dari ketinggian di Kintamani, Bangli, Bali, bongkahan lahar beku tersebut terlihat seperti lapisan bumi berwarna hitam pekat.


Gambar Bongkahan Batu Lahar Hasil Letusan Gunung Batur


Gambar Maket kawasan kaldera Gunung Batur dan kawasan di sekitarnya ditampilkan di Museum Geopark Batur di Kinatamani, Kabupaten Bangli, Jumat (2/2/2018). Museum tersebut didirikan untuk membuka wacana mitigasi bencana geologi dan gunung api di Indonesia serta menyimpan, meneliti memamerkan berbagai hal berkaitan dengan kegunungapian. Di museum yang baru diresmikan tahun 2016 ini juga terdapat Museum Gunungapi Batur.



Gambar Maket Kawasan Gunung Batur Bali 










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TAMAN BUMI GLOBAL (GEOPARK) NGARAI SIANOK

Inilah ngarai dengan pemandangan menakjubkan yang ada  namanya adalah Ngarai Sianok yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Keindah...