Inilah ngarai dengan pemandangan menakjubkan yang ada namanya adalah Ngarai Sianok yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Keindahan yang ditawarkan oleh ngarai pemisah antara Kota Bukittinggi dan Kota Gadang ini sungguh luar biasa, hingga mampu membuat jatuh cinta.
Dengan latar belakang Gunung Singgalang, berdiri dua dinding curam nan kokoh setinggi 100 hingga 120 meter dan membentang sepanjang 15 kilometer saling berhadapan. Hamparan persawahan yang hijau dan sungai yang berkelok juga kian menambah indahnya pemandangan.
Video Ngarai Sianok
Kecantikan Ngarai Sianok dapat dilihat dari Taman Panorama di Bukittinggi. Kita bisa menggunakan mobil pribadi atau bisa juga menyewa andong untuk sampai ke Taman Panorama Bukittinggi. Setelah puas mengeksplorasi keindahan Ngarai Sianok, jangan lupa juga untuk berkunjung ke Kota Gadang, tempat penghasil kerajinan perak di Sumatera Barat.
Ngarai Sianok memiliki jurang dengan kedalaman sekitar 100 m ini dan lebar sekitar 200m. Jurang raksasa ini membentang sepanjang 15 km. Secara ilmu geologi, jurang dalam ini disebut sebagai bagian dari patahan yang memisahkan pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang (patahan Semangko).
Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dengan lembah yang hijau di antara dua tebing. Di dasar jurang mengalir Sungai Batang Sianok yang airnya jernih.
Gambar Ngarai Sianok Sumatera Barat
Situs taman bumi lainnya yang bisa kita kunjungi selama di Sumatera Barat adalah yang terletak di dekat kota Payakumbuh. Namanya adalah Lembah Harau, atau yang biasa disebut sebagai Yosemite versi Indonesia. Di lembah ini, terdapat tebing yang menjulang setinggi 100 hingga 500 meter dan mengalir deras beberapa air terjun.
Video Lembah Harau
Sebagai area konservasi, Lembah Harau dengan luas 669 hektare ini juga merupakan rumah bagi berbagai satwa, seperti owa, kera, berbagai macam spesies burung, dan masih banyak lagi. Jika ingin merasa lebih dekat dengan alam, pastikan untuk mengunjungi lembah cantik yang satu ini.
Kawasan Lembah Harau akan membuat pengunjung takjub. Lembah dihiasi oleh batu granit terjal berwarna – warni dengan ketinggian 100 sampai 500 meter yang mengelilingi kawasan. Lebih indah lagi karena adanya area persawahan yang hijau membentang luas bak permadani.
Lembah Harau sejatinya merupakan cagar alam yang memiliki luas sekitar 669 hektar. Selain itu ternyata berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa batuan yang terdapat di kawasan ini identik dengan batuan yang ada di dasar lautan yakni berupa batuan Breksi dan konglomerat.
Gambar Sungai di Lembah Harau
Gambar Lembah Harau
Nama danau ini diambil dari kata 'maninjau' yang berarti memandang ke seberang. Danau vulkanik initerletak di 38 kilometer sebelah barat Kota Bukittinggi dan berada di ketinggian 460 mdpl. Danau Maninjau memiliki luas mencapai 100 km persegi dengan kedalaman hingga 480 meter. Keindahan danau ini akan semakin sempurna jika dilihat di atas ketinggian, yaitu dengan naik ke bukit pinus bernama Puncak Lawang.
Di kawasan ini, kita juga bisa mengunjungi desa petani dan nelayan untuk sekadar melihat-lihat aktivitas sehari-hari atau bahkan berinteraksi secara langsung dengan penduduk setempat. Jangan lupa juga untuk berpetualang melewati 44 tikungan jalan yang sering disebut sebagai Kelok 44 dengan latar belakang pemandangan hijau dari sawah dan hutan. Selain pemandangan indahnya yang memanjakan mata, udara di sekitar Danau Maninjau juga sangat sejuk dan bebas polusi.
Gambar Danau Maninjau
Video Danau Maninjau
Inilah danau terlebar di Sumatera Barat dan danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba. Danau Singkarak memiliki luas sekitar 107,8 kilometer persegi dengan panjang 21 kilometer dan lebar 7 kilometer. Danau ini bisa dicapai dari tiga kota sekaligus, karena berada di sekitar 70 kilometer dari Padang, 20 kilometer dari Solok dan 36 kilometer dari Bukittinggi. Selain strategis, destinasi geopark ini juga terkenal berkat pemandangan yang memesona. Bagaimana tidak, sejauh mata memandang, Sobat Pesona akan dimanjakan dengan hamparan air berwarna biru cantik dan pegunungan megah sebagai latar belakangnya.
Gambar Danau Singkarak
Video Fenomena Air Danau Singkarak
Destinasi geopark lainnya yang ada di Sumatera Barat adalah Sawahlunto, sebuah kota tambang peninggalan zaman kolonial yang dulu dikenal sebagai ‘The Little Dutch’. Sawahlunto merupakan kota tambang tertua di Asia Tenggara yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 6 Juli 2019. Karena sudah tidak beroperasi, Kota Tambang Sawahlunto kini bertransformasi menjadi sebagai spot wisata sejarah.
Di sini, kita akan melihat situs peninggalan zaman kolonial, seperti Museum Kereta Api Sawahlunto, tempat penyimpanan batubara, gudang ransum, dan tak ketinggalan, spot andalan untuk berfoto yakni Lubang Mbah Suro yang terkenal.
Secara geografis, kota ini terletak di lembah pegunungan Bukit Barisan, sehingga tak heran jika Kota Tambang Sawahlunto dikelilingi oleh beberapa bukit, seperti Bukit Polan, Bukit Pari, hingga Bukit Mato. Nah, karena tempatnya yang terpencil, kota ini menjadi andalan para wisatawan yang ingin mencari ketenangan dengan menyaksikan pemandangan yang asri nan indah.
Gambar Kota Tambang Sawah Lunto
Video Kota Sawah Lunto
Saatnya menikmati udara yang sejuk dan segar bersuhu 14-16 derajat Celcius di Danau Kembar, Sumatera Barat. Berlokasi di dataran tinggi sebelah timur Padang, Danau Kembar terdiri dari dua danau yakni Danau Atas dan Danau Bawah yang letaknya saling berdekatan. Kedua danau tersebut terbentuk secara alami akibat fenomena geologi di zaman kuno. Di sini, kita bisa menyusuri keindahan danau dengan menyewa perahu. Karena pemandangannya yang cantik, daerah di sekitar danau juga kerap dijadikan sebagai destinasi hiking dan camping.
Gambar Danau Kembar
Video Danau Kembar
Jika ingin menyaksikan fenomena alam yang unik, maka kita wajib mengunjungi Danau Tarusan Kamang yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat! Keunikan Danau Tarusan Kamang jarang sekali bisa ditemui di danau lain, jika danau ini mengalami pasang surut. Sehingga, sewaktu-waktu ketika pasang, danau ini penuh dengan air, dan saat surut, danau ini akan menjelma menjadi lapangan rumput hijau. Ajaib, bukan?
Jika berkunjung ke danau ini, Sobat Pesona akan melihat gundukan tanah di tengah genangan air, persis seperti pulau di tengah danau yang disebut Padang Doto oleh penduduk setempat. Selain fenomena unik, danau ini juga punya panorama pegunungan yang indah dengan dikelilingi oleh pepohonan yang hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar